Tips Agar Tail Pipe Knalpot Kembali Mulus

Tail pipe knalpot aftermarket anyar dan mahal seperti Remus, Tanabe, Kansai pastilah membuat tunggangan kita makin asik untuk dilihat. Selain bisa untuk menambah performa mobil kita knalpot juga berfungsi sebagai penambah estetika dan performa di sebuah mobil.

Namun kemulusan dan kebersihan dari knalpot itu kadang tidak bisa bertahan lama. Dalam waktu tidak sampai sebulan knalpot sudah mulai menjadi kotor dan terlihat menjadi kuning atau bahkan menghitam pada bibir knalpot. 

Hal ini disebabkan karena adanya sisa-sisa pembakaran yang hinggap di knalpot yang efeknya bisa membuat knalpot kelihatan jorok. Lalu bagaimana caranya agar tail pipe kembali mulus dan indah di pandang? Simak yuk tipsnya..

Pertama yang harus dilakukan yaitu cuci knalpot dengan memakai air yang bersih dan gunakan shampo mobil. 

Kedua lap sampai bersih akan tetapi ingat jangan meninggalkan titik air pun di knalpot karena akan menyebabkan jamur pada knalpot itu. 

Ketiga oleskan Kit paste wax atau kompon putih yang harga di pasarannya berkisar Rp 30 ribu- Rp 50 ribu yang biasa untuk memoles mobil. Tergolong hemat fulus apalagi bisa dipakai hingga 10 kali. 

Cara lain bisa juga dengan menyemprotkan degreaser atau cairan penetran pada bibir knalpot. Akan tetapi apabila memilih opsi untuk menggunakan degreaser jangan sampai menyemprot terlalu dalam. Takutnya menimbulkan efek yang tidak baik pada saluran pembuangan tersebut.

Keempat gosok sampai bersih dengan cara mengikuti kontur dan bentuk tail pipe milik otomania sampai kotoran yang menempel pada bibirnya akan terkelupas dan terkikis sendiri. 

Jangan lupa dalam menggosok knalpot haruslah memakai tenaga, apabila menggosoknya tidak pakai tenaga hanya gosok-gosok sekadar saja rasanya akan sangat lama sekali atau bahkan kotoran tersebut engak akan pernah hilang dari knalpot.

Kelima bilas kembali knalpot sampai benar-benar bersih, tapi lebih baik dicuci kembali dengan memakai shampo mobil dan tidak ada sama sekali ada bekas wax atau kotoran yang tersisa.

Terakhir lap sampai kering dengan menggunakan plas chamois atau kain perca yang biasa untuk memoles mobil.